Macam Topologi Jaringan
Technology vector created by storyset - www.freepik.com |
1. Topologi Bus
Topologi bus ialah tipe topologi paling simpel di mana bus atau aliran umum dipakai untuk komunikasi dalam jaringan. Bus tersambung ke beragam tap dan dropline. Keran ialah konektornya, dan dropline ialah kabel yang menyambungkan bus dengan computer. Dalam kata lain, cuman ada satu aliran transmisi untuk semuanya node.
a. Keuntungan:
Berikut kelebihan/keuntungan memakai topologi bus:
Ongkos kabel
benar-benar kurang dibanding dengan topologi lain, hingga sering dipakai untuk
membuat jaringan kecil.
Populer dengan jaringan LAN karena gampang
dan murah terpasang.
Ini lebih banyak dipakai saat instalasi
jaringan kecil, simpel, atau sebentar.
Ini adalah topologi pasif .
Maka computer di bus cuman dengarkan data yang dikirimkan, yang tidak
bertanggungjawab untuk mengalihkan data dari 1 computer ke computer lain.
b. Kekurangan:
Berikut kekurangan/kekurangan topologi bus:
Bila kabel umum tidak
berhasil, karena itu semua mekanisme akan berhenti.
Saat jalan raya
jaringan padat, terjadi tubrukan di jaringan.
Setiap jalan raya jaringan
padat, atau node kebanyakan, waktu performa jaringan menyusut secara berarti.
Kabel selalu mempunyai panjang yang terbatas.
2. Topologi Ring
Topologi ring ialah topologi di mana tiap computer tersambung secara
tepat dua computer yang lain membuat ring. Pengutaraan pesan memiliki sifat
sama arah dan melingkar.
Topologi jaringan ini memiliki sifat
deterministik, yakni tiap computer diberi akses untuk transmisi pada jeda
waktu permanen. Semua node tersambung dalam loop tertutup. Topologi ini
khususnya bekerja pada mekanisme berbasiskan token dan token bergerak pada
sebuah lingkaran pada sebuah arah tertentu.
Dalam topologi ring,
bila token gratis karena itu node bisa tangkap token dan menyertakan data dan
alamat arah ke token, dan tinggalkan token untuk komunikasi. Saat token ini
capai node arah, data dihapus oleh yang menerima dan token dibebaskan untuk
bawa data selanjutnya. Misalkan, Token Ring, dan lain-lain.
a. Keuntungan
Jaringan cincin bisa mencapai jarak fisik yang lebih jauh, karena node akan
membuat ulangi pesan saat dilanjutkan.
Menambah semakin banyak node
tidak perlambat semua jaringan, hanya karena node yang mempunyai token yang
bisa mengirim data; Jaringan dering yang semakin besar cuman akan banyak
memiliki token yang disebarkan.
Relatif dapat dijangkau dan gampang
untuk membuat/meluaskan jaringan cincin, karena pada intinya cuman tempatkan
piranti ke rantai daisy tertutup.
b. Kekurangan
Tergantung pada bagaimana jaringan dering dikonfigurasi, satu pemutusan
jaringan secara tehnis masih bisa berperan secara normal. Tapi dengan 2 node
yang hancur, jaringan cincin pada intinya akan roboh jadi 2 sisi yang
terpisah.
Benar-benar susah untuk menambahkan atau hapus sebuah
node, karena akan memengaruhi semua jaringan.
3. Topologi Star
Topologi Star ialah topologi jaringan computer di mana semua node
tersambung ke hub terkonsentrasi. Hub atau switch bertindak selaku middleware
di antara node. Tiap node yang minta service atau sediakan service, pertama
kali kontak hub untuk komunikasi.
Piranti pusat (hub atau sakelar)
mempunyai link komunikasi titik di titik (link khusus di antara piranti yang
tidak bisa dijangkau oleh beberapa computer lain) dengan piranti. Piranti
pusat selanjutnya siarkan atau unicast pesan berdasar piranti pusat yang
dipakai. Hub siarkan pesan, dan sakelar unicast pesan dengan menjaga tabel
sakelar. Penayangan tingkatkan jalan raya data yang tak perlu dalam
jaringan.
Dalam topologi star, hub dan switch bertindak
selaku server, dan piranti yang lain tersambung bertindak selaku client. Cuman
satu port input-output dan satu kabel yang dibutuhkan untuk menyambungkan
sebuah node ke piranti pusat. Topologi ini lebih bagus dari sisi keamanan
karena data tidak melalui tiap node. Misalkan LAN Berkecepatan Tinggi, dan
lain-lain.
a. Keuntungan
Relatif gampang ditata dan dirawat - Cukup hubungkan atau memutuskan
ikatan piranti dari hub pusat.
Node yang hancur tidak mempengaruhi
jaringan yang lain.
b. Kekurangan
Perform jaringan dan jumlah jaringan terbatasi oleh piranti pusat.
Hub
atau router pusat yang bagus dapat benar-benar mahal.
Titik
ketidakberhasilan. Bila node pusat turun, semua jaringan roboh.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh ialah topologi jaringan computer di mana node-nodenya
sama-sama terkait keduanya. Dalam kata lain, komunikasi langsung terjadi di
antara node dalam jaringan.
Ada khususnya dua tipe Mesh:
- Full Mesh: Di mana tiap node tersambung ke tiap node lain dalam jaringan.
- Segmental Mesh: Di mana, beberapa node tidak tersambung ke tiap node dalam jaringan.
Dalam topologi mesh yang tersambung penuh, tiap piranti mempunyai link titik
di titik dengan tiap piranti lain dalam jaringan. Bila ada ‘n' piranti dalam
jaringan, karena itu tiap piranti mempunyai port input-output dan link
komunikasi ‘(n-1)' yang akurat. Link ini ialah link simpleks, yakni data
bergerak cuman pada sebuah arah. Link dupleks (di mana data bisa berjalan pada
ke-2 arah secara bertepatan) bisa gantikan dua link simpleks.
Bila
kita memakai link simpleks, karena itu jumlah link komunikasi bisa menjadi
‘n(n-1)' untuk piranti ‘n' , dan ‘n(n-1)/2' bila kita memakai link dupleks di
topologi jaring. Misalkan, Internet (WAN), dan lain-lain.
a. Keuntungan
Jaringan yang paling kuat. Satu atau dua garis putus tidak mengakibatkan semua
jaringan roboh.
Relatif gampang untuk pecahkan permasalahan dan
mendapati simpul yang hancur saat jalur tertentu alami masalah.
b. Kekurangan
Benar-benar mahal. Mengikutsertakan banyak tugas jaringan dan kabel.
Kemungkinan
tidak gampang untuk diperlebar, karena menambah node tambahan ke jaringan akan
memiliki arti semakin banyak ongkos dan peralihan komposisi.
5. Topologi Pohon
Topologi pohon - disebutkan topologi "hierarki" atau "bintang dari
bintang", topologi pohon ialah gabungan dari topologi bus dan bintang. Node
tersambung dalam barisan workstation dengan konfigurasi bintang yang bercabang
dari "root" tunggal. Node akar umumnya mengatur jaringan dan kadang arus jalan
raya jaringan. Topologi ini gampang diperlebar saat pemakai baru perlu
dipertambah, itu cuman permasalahan menambah hub baru. Ini gampang dikontrol
karena root sediakan management dan pengawasan terkonsentrasi.
a. Keuntungan
Bagus untuk jaringan besar yang dipisah jadi kelompok-kelompok.
Misalkan, organisasi dengan beragam departemen - Training, keuangan,
marketing, dll...
Lebih gampang diatur karena jaringan dipisah jadi
beberapa fragmen.
Lumayan kuat jika dikonfigurasi secara benar.
Bila sub-jaringan hancur, itu tidak mempengaruhi jaringan yang lain.
b. Kekurangan
Mahal untuk membuat, karena mengikutsertakan banyak perlengkapan
jaringan dan kabel.
Bergantung pada bagaimana jaringan pohon dibuat
kembali - Bila "node tingkat atas" atau hub pusat turun, semua jaringan bisa
lumpuh.
6. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid ialah topologi computer yang disebut gabungan dari 2
ataupun lebih topologi. Dalam pemakaian ringkas, mereka ialah yang terbanyak
dipakai.
Pada topologi ini, semua topologi sama-sama terkait sesuai
keperluan hingga membuat hybrid. Semua feature bagus dari tiap topologi bisa
dipakai untuk membikin topologi hybrid yang efektif.
a. Keuntungan
Design yang fleksibel.
Bisa diskalakan. Perlebar sama sesuai
keperluan organisasi, dan kecilkan bila dibutuhkan.
b. Kekurangan
Kompleks dalam design. Insinyur jaringan harus ketahui beragam topologi
dan tipu tipu daya jaringan.
Ini kemungkinan bukan yang paling irit
ongkos, mungkin karena mengikutsertakan pemakaian banyak piranti jaringan yang
lain.
Bagaimana Langkah Pilih Topologi Yang Pas Untuk Usaha Anda?
Ada beberapa faktor tertentu yang perlu diperhitungkan ketika menentukan
topologi yang mana terbaik untuk usaha mereka. Berikut ialah factor paling
penting yang perlu diperhitungkan ketika menentukan topologi jaringan computer
untuk usaha mereka:
Ketahui topologi jaringan computer yang sama
sesuai dan penuhi keperluan usaha ialah factor paling penting dalam tentukan
topologi jaringan yang mana harus dipungut. Tiap usaha mempunyai syarat dan
keperluannya sendiri, misalkan beberapa usaha membutuhkan tingkat transmisi
data yang tinggi dan beberapa usaha perlu tangani jumlah data yang semakin
besar secara real time.
1. Skalabilitas
Tiap usaha berpotensi untuk berkembang dan tumbuh . Maka skalabilitas
topologi jaringan computer yang dipakai sebagai aspek khusus. Bila pemilik
usaha sanggup meramalkan perkembangan usaha jadi lebih gampang untuk pilih
topologi computer tertentu. Tiap topologi berpotensi skalabilitasnya sendiri
misalkan topologi Star mempermudah untuk menambahkan atau hapus node dari
jaringan karena tiap node mempunyai link individu dengan piranti pusat dan
dalam kasus topologi Ring tambahan atau penghilangan node benar-benar
menyusahkan karena semua jaringan off-line untuk jalankan beberapa tugas
ini.
2. Irit ongkos
Ongkos selalu sebagai aspek khusus pada umumnya. Tiap usaha ingin
mengirit uang, kurangi ongkos, dan tingkatkan penghasilannya. Dalam kasus
topologi jaringan computer, komplikasi jaringan lurus sebanding dengan ongkos
penataan topologi jaringan. Ketika menentukan topologi jaringan computer, kita
bukan hanya harus menimbang ongkos penataan jaringan tapi juga menimbang
ongkos perawatan jaringan dan ongkos kenaikan jaringan. Harus ada
kesetimbangan di antara ongkos penempatan jaringan, perawatan jaringan,
operasionalisasi jaringan, dan tingkat performa jaringan. Misalkan topologi
Mesh kemungkinan sebagai topologi yang sekurang-kurangnya efektif karena
memerlukan banyak link dan dalam kasus topologi ring dan topologi bintang,
ongkos jaringan minimum.
3. Keamanan:
Keamanan data ialah sisi yang penting dari peraturan usaha apa saja.
Keamanan dan kerahasiaan data penting dan rekam jejak perusahaan ditaruhkan
dalam soal keamanan data. Topologi jaringan yang paling aman ialah topologi
Mesh karena sediakan jaringan khusus ke tiap node dan peluang kehilangan data
paket minimum dan keamanan yang dijajakan ialah yang terbaik.